Salah satu tugas penting setelah akhir tahun adalah menganalisis laporan keuangan perusahaan. Analisis ini didasarkan pada laporan keuangan yang sudah disusun. Tujuan laporan keuangan menurut Bernstein (1983) adalah sebagai berikut:
1. Screening
Analisis diberikan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan dari laporan keuangan tanpa pergi langsung ke lapangan.
2. Understanding
Memahami perusahaan, kondisi keuangan, dan hasil usahanya.
3. Forcasting
Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang.
4. Diagnosis
Analisi dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen, operasi, keuangan atau masalah lain dalam perusahaan.
5. Evaluation
Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen dalam mengelola perusahaan.
Di samping tujuan tersebut di atas, analisis laporan keuangan juga dapat digunakan untuk menilai kewajaran laporan keuangan yang disajikan.
Dengan melakukan analisis laporan keuangan, maka informasi yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam. Hubungan satu pos dengan pos lain akan dapat menjadi indikator tentang posisi dan prestasi keuangan perusahaan serta menunjukkan bukti kebenaran penyusunan laporan keuangan.
Sumber Bacaan: Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar